Ini adalah info tentang Rokok Ganggu Penyerapan Vitamin dan Darah di Tubuh. Kesehatan memang mahal harganya. Beberapa orang rela mengeluarkan banyak uang untuk sembuh dari penyakit. Karena kesehatan begitu mahalnya, hendaknya kita harus berperilaku hidup sehat agar tidak mudah sakit. Banyak cara dilakukan orang agar tetap sehat dan fit dalam menjalani aktifitas. Salah satunya adalah olah raga teratur dan makan makanan bergizi serta istirahat yang cukup. Dan yang paling penting adalah menghindari rokok. Karena rokok bisa menggagu penyerapan vitamin dan darah di tubuh. Berikut info selengkapnya tentang Rokok Ganggu Penyerapan Vitamin dan Darah di Tubuh.
Jakarta, Rokok ternyata tidak hanya meningkatkan risiko terjadinya berbagai penyakit, tapi juga mempengaruhi penyerapan nutrisi yang dikonsumsi serta aliran darah. Nutrisi apa saja yang dipengaruhi oleh rokok?
Hampir semua orang tahu bahwa rokok mengandung banyak senyawa karsinogen (penyebab kanker) dan senyawa lain yang berbahaya bagi tubuh. Kombinasi antaar merokok, konsumsi alkohol dan gizi buruk bisa lebih meningkatkan risiko penyakit kronis seperti kanker dan kardiovaskular.
Studi menunjukkan di luar tindakan merokok itu sendiri, para perokok sangat mungkin terlibat dalam perilaku kesehatan yang negatif lainnya seperti dikutip dari Lifemojo, Selasa (11/10/2011) yaitu:
- Terlalu sedikit mengonsumsi buah dan sayur
- Mengonsumsi alkohol dan minuman berkafein
- Tidak mendapatkan waktu tidur yang cukup
- Mengonsumsi makanan yang mengandung kadar lemak tinggi
- Tidak mendapatkan olahraga yang cukup atau menjadi tidak aktif.
Vitamin C
Vitamin C bertindak sebagai antioksidan yang penting untuk pencegahan penyakit. Tapi semakin banyak rokok yang dihisap maka semakin banyak pula vitamin C yang hilang dari dalam jaringan dan darah.
Misalnya 1 batang rokok merampas sekitar 25 mg vitamin C dari dalam tubuh, maka orang yang merokok butuh vitamin C lebih banyak lagi untuk melawan kerusakan sel dan mencegah penyakit.
Vitamin D
Rokok memiliki efek samping yang signifikan pada metabolisme vitamin D. Angka kejadian kekurangan vitamin D 50 persen lebih tinggi terjadi pada perokok dibandingkan dengan non-perokok. Kalsium Metabolisme kalsium lebih mungkin terganggu pad aorang yang merokok, sehingga ia lebih berisiko mengalami osteoporosis atau penipisan tulang.
Vitamin E
Vitamin E diyakini bisa menghambat penumpukan lemak pada dinding bagian dalam arteri yang salah satunya disebabkan oleh rokok. Oleh karena itu perokok bisa mengurangi risiko pengerasan arteri dengan mengonsumsi vitamin E.
Sirkulasi darah dan peningkatan lemak dalam darah
Studi menunjukkan rokok merusak sirkulasi darah dan aliran darah dari jantung (21 persen lebih rendah pada perokok dibanding non-perokok). Serta konsumsi 2-4 batang rokok bisa meningkatkan kadar lemak dalam darah sebesar 200-400 persen.
Untuk itu bagi perokok harus mengonsumsi makanan yang lebih sehat dibanding non perokok untuk mendapatkan jumlah nutrisi yang sama, seperti konsumsi teh hijau, makan banyak buah dna sayur, konsumsi vitamin serta tentu saja berusaha untuk berhenti merokok.
0 komentar:
Posting Komentar