Jumat, 18 Januari 2013

Manfaat Loperamide, Untuk Sembuhkan Diare

Berikut adalah info tentang Manfaat Loperamide, Untuk Sembuhkan Diare. Musim hujan terkadang membuat kita gampang sakit. Salah satunya adalah diare. Namun anda tak perlu khawatir, karena diare bisa dicegah dengan menjaga kebersihan dan istirahat yang cukup. Namun bila diare tetap menyerang anda, gunakan Loperamide sebagai obat atasi diare. Berikut info selengkapnya tentang Manfaat Loperamide, Untuk Sembuhkan Diare. 

Loperamide adalah obat yang digunakan untuk mengobati diare. Loperamide membantu menghentikan diare dengan memperlambat gerakan usus. Obat ini hanya tersedia dengan resep dokter. Produk ini tersedia dalam bentuk sediaan tablet, kapsul, cair, tablet kunyah, dan solusi 

Dosis 

1. Untuk bentuk sediaan kapsul: 

  • Dewasa dan remaja : Dosis umumnya 4 mg (2 kapsul) setelah buang air besar pertama, dan 2 mg (1 kapsul) setelah dosis pertama diminum. Jangan melebihi 16 mg (8 kapsul) dalam waktu dua puluh empat jam. 

  • Anak-anak usia 8 sampai 12 tahun : Dosis umumnya 2 mg (1 kapsul) tiga kali sehari. 

  • Anak-anak usia 6 sampai 8 tahun : Dosis umumnya 2 mg (1 kapsul) dua kali sehari. 

  • Anak-anak di bawah 6 tahun : Penggunaan tidak dianjurkan kecuali diarahkan oleh dokter. 

2. Untuk bentuk sediaan larutan oral:

  • Dewasa dan remaja : Dosis umumnya 4 sendok teh (4 mg) setelah buang air besar pertama dan 2 sendok teh (2 mg) setelah dosis pertama dimunum. Jangan melebihi 8 sendok teh (8 mg) dalam waktu dua puluh empat jam. 

  • Anak-anak usia 9 sampai 11 tahun : Dosis umumnya 2 sendok teh (2 mg) setelah buang air besar pertama, dan 1 sendok teh (1 mg) setelah dosis pertama diminum. Jangan melebihi 6 sendok teh (6 mg) dalam waktu dua puluh empat jam. 

  • Anak-anak usia 6 sampai 8 tahun : Dosis umumnya 2 sendok teh (2 mg) setelah buang air besar pertama, dan 1 sendok teh (1 mg) setelah dosis pertama diminum. Jangan melebihi 4 sendok teh (4 mg) dalam waktu dua puluh empat jam. 

  • Anak-anak di bawah usia 6 tahun : Penggunaan tidak dianjurkan kecuali diarahkan oleh dokter. 

3. Untuk bentuk sediaan tablet:

  • Dewasa dan remaja : Dosis umumnya 4 mg (2 tablet) setelah buang air besar pertama, dan 2 mg (1 tablet) setelah dosis pertama diminum. Jangan melebihi 8 mg (4 tablet) dalam waktu dua puluh empat jam. 

  • Anak-anak usia 9 sampai 11 tahun : Dosis umumnya 2 mg (1 tablet) setelah buang air besar pertama, dan 1 mg (½ tablet) setelah dosis pertama diminum. Jangan melebihi 6 mg (3 tablet) dalam waktu dua puluh empat jam. 

  • Anak-anak usia 6 sampai 8 tahun : Dosis umumnya 2 mg (1 tablet) setelah buang air besar pertama, dan 1 mg (½ tablet) setelah dosis pertama diminum. Jangan melebihi 4 mg (2 tablet) dalam waktu dua puluh empat jam. 

  • Anak-anak di bawahi usia 6 tahun : Penggunaan tidak dianjurkan kecuali diarahkan oleh dokter. 

Efek Samping 
Efek samping obat ini cukup jarang ditemui. Namun jika ada, gejalanya dapat berupa:
  • Kembung 

  • Sembelit 

  • Kehilangan nafsu makan 

  • Perut nyeri disertai mual dan muntah 

  • Ruam kulit

0 komentar:

Posting Komentar