Berikut adalah info kesehatan tentang Penyakit HPV Dan Cara Penularanya. HPV adalah penyakit kutil kelamin yang disebabkan karena adannya Virus yang menginfeksi alat kelamin. Penyakit ini menular lewat sek bebas dengan gonta ganti pasangan. Penyakit ini bisa disembuhkan dalam waktu 1-2 tahun kalau bisa diketauhi sejak dini. Untuk mencegah penyakit HPV ini hendaknya anda tidak melakukan hubungan intim sebelum menikah. Dan disarankan agar tidak gonta ganti pasangan. Untuk mengetahui Lebih jelasnya tentang penyakit ini, berikut akan saya berikan info lebih detailnya tentang Penyakit HPV Dan Cara Penularanya.
Jakarta, Infeksi human papillomavirus (HPV) diketahui bisa menular ke orang lain. Studi menyimpulkan jika satu dari pasangan heteroseksual memiliki HPV, ada risiko pasangannya tertular HPV dalam waktu 6 bulan sekitar 20 persen.
Studi analisis transmisi HPV ini tidak menemukan perbedaan antara penularan dari laki-laki ke perempuan atau dari perempuan ke laki-laki, serta hubungan antara jumlah pasangan seksual di masa lalu dengan kemungkinannya tertular HPV.
"Saat ini masih sedikit studi mengenai seberapa sering penularan HPV, karenanya penggabungan data ini bisa membantu peneliti mendapatkan gambaran yang lebih lengkap mengenai bagaimana virus tersebut menyebar," ujar peneliti Ann Burchell dari McGill University di Montreal, seperti dikutip dari LiveScience, Senin (24/10/2011).
HPV merupakan virus yang dapat menginfeksi alat kelamin laki-laki dan perempuan yang menyebabkan terjadinya kutil kelamin serta kanker serviks. Jika diketahui lebih dini maka infeksi ini bisa disembuhkan dalam waktu 1-2 tahun, tapi jika berlarut-larut maka dapat menyebabkan kanker.
Dalam studi ini Burchell mengidentifikasi 179 pasangan yang mana 1 orang diketahui terinfeksi HPV tapi pasangannya tidak. Setelah 4 bulan, Burchell meminta partisipan untuk kembali ke klinik dan melakukan pengujian lebih lanjut serta mengisi kuesioner.
Pasangan ini melaporkan berhubungan seks sebanyak 4 kali dalam seminggu dan rata-rata sekitar 50 persennya tidak pernah menggunakan kondom. Hasil yang didapatkan kemungkinan penularan terjadi sekitar 20 persen selama periode waktu 6 bulan.
Saat ini salah satu pencegahan yang bisa dilakukan adalah dengan melakukan vaksin untuk melawan HPV. Vaksin ini telah disetujui penggunaanya untuk perempuan pada tahun 2006 sedangkan untuk laki-laki mulai disetujui pada tahun 2009.
"Mengetahui bagaimana vaksin bisa menghentikan penyebaran virus adalah hal yang penting untuk membuat program perencanaan vaksin. Semakin baik kita memahami bagaimana HPV bergerak, maka semakin baik pula kita dapat mengendalikannya," ujar BUrchell.
Hasil studi terbaru ini telah diterbitkan pada 7 Oktober 2011 dalam Journal of Infectious Diseases.
0 komentar:
Posting Komentar