Informasi, Air Kelapa Gantikan Ion Tubuh. Melakukan ibadah puasa memang wajib bagi setiap muslim dibulan puasa. Ketika kita puasa atau melakukan aktifitas olah raga, tubuh kita pastinya kekurangan cairan. Dan taukah anda, ternyata Air kelapa bisa menggantikan Ion tubuh yang hilang tanpa membahayan jantung. Berikut informasi selengkapnya tentang Air Kelapa Gantikan Ion Tubuh.
Jakarta, Saat kita berpuasa, berbuka dengan es kelapa muda rasanya sangat menyegarkan. Tidak hanya memuaskan dahaga, air kelapa juga sekaligus menggantikan ion-ion tubuh yang hilang dengan ion kalium yang lebih aman bagi jantung.
Kelebihan air kelapa sebagai pengganti ion adalah, kandungan ion kalium (K+) di dalamnya lebih dominan dibandingkan jenis ion lainnya seperti ion natrium. Bagi jantung, ion kalium lebih aman dan menyehatkan dibanding ion natrium.
"Sesuai rekomendasi WHO, asupan natrium tidak boleh terlalu banyak karena bisa memicu hipertensi atau tekanan darah tinggi," ungkap dr Helmin Agustina Silalahi, Medical Manager Consumer Health Division PT Kalbe Farma dalam jumpa pers Hydro Kuliner Ramadhan di Senayan, Jumat (8/8/2011).
Berbeda dengan natrium, dr Helmin mengatakan bahwa ion kalium atau sering disebut juga potassium tidak membuat tekanan darah. Sebaliknya, ion kalium malah membantu kontraksi otot sehingga membuat jantung lebih kuat.
Pakar kuliner Bondan 'Mak Nyus' Winarno yang juga hadir dalam acara tersebut menambahkan, kalium tidak hanya bagus bagi jantung tapi juga untuk kesehatam mental. Menurutnya, kalium membuat seseorang lebih bahagia.
"Makanan lain yang kaya akan kalium adalah pisang. Makanya bisa kita lihat monyet biasanya jadi happy setelah makan pisang," ungkap Bondan.
Sebagai menu berbuka, air kelapa juga mengandung gula sederhana dalam bentuk glukosa dan fruktosa. Untuk memberikan suplai tenaga dalam waktu yang cepat seperti saat berbuka, guka sederhana lebih bagus dibandingkan gula kompleks seperti karbohidrat.
Meski bagus untuk berbuka, Bondan mengingatkan bahwa gula sederhana jangan dikonsumsi berlebihan karena tubuh juga butuh serat dan nutrisi lain. Saat sahur, gula sederhana justru harus dihindari karena akan membuat perut cepat lapar.
"Saat sahur, yang harus diperbanyak justru protein karena metabolisme protein paling lambat," tambah Bondan.
0 komentar:
Posting Komentar