Penyakit stroke merupakan penyakit yang sangat menakutkan di seluruh dunia. Bahkan di Indonesia penderita stroke makin hari semakin bertambah jumlahnya. Kebanyakan mungkin sudah tau seperti apa Stroke itu. Maka kesempatan kali ini saya ambil untuk mengenal faktor2 risikonya. Yuk mulai. Serangan Stroke terjadi mendadak, namun proses yg mendasarinya merupakan akumulasi dari faktor risiko yg terjadi bertahun-tahun. Semakin banyak faktor risiko semakin besar kemungkinan seseorang terserang stroke. Apa saja sih faktor risiko stroke? Kita mengenal faktor risiko stroke yg dapat & tidak dapat dimodifikasi. Pencegahan ditekankan pada faktor2 yg dapat dimodifikasi.
Faktor risiko stroke yg tidak dapat dimodifikasi: usia, jenis kelamin, berat badan lahir rendah (BBLR), ras, dan genetik.
1.Usia: Stroke identik dgn penyakit orang tua. Dikatakan, risiko stroke meningkat dua kali pada usia di atas 55 tahun.
2.Jenis kelamin: Stroke pada laki-laki > wanita. Pada kelompok usia 35-44 th dan di atas 85 th stroke justru banyak lerjadi pada wanita.
3.BBLR: Risiko stroke meningkat dua kali pada orang dgn berat badan yg rendah (< 2500 g) ketika lahir.
4.Ras: Orang kulit hitam dan Hispanic/Latino Americans memiliki risiko stroke yg lebih tinggi dibanding orang kulit putih.
5.Genetik: Adanya riwayat stroke dlm keluarga meningkatkan risiko sebesar 30%, umumnya adalah stroke yg bersumber dari jantung.
Faktor risiko stroke yg dapat dimodifikasi: hipertensi, merokok, kencing manis, dislipidemia, AF dan penyakit jantung, terapi hormon.
Faktor risiko stroke yg dapat dimodifikasi: kontrasepsi oral, diet dan nutrisi, aktivitas fisik, obesitas, migren dan konsumsi alkohol. Hipertensi adalah faktor risiko utama stroke, baik itu stroke sumbatan maupun perdarahan. Pemeriksaan berkala sangat disarankan. Pada populasi umum target tekanan darah <140/90 mmHg. Pada orang dgn kencing manis, target tekanan darah <130/80 mmHg. Merokok meningkatkan risiko stroke sumbatan sampai 2X dan meningkatan risiko stroke perdarahan sub araknoid 2-4X. Yg berisiko bkn hanya perokok aktif. Perokok pasif memiliki risiko stroke yg meningkat 2X. Berhenti merokok. Tidak ada pilihan lain.
Diabetes meningkatkan stroke sumbatan 2-6X. Mengendalikan kadar gula dikatakan mampu menurunkan risiko stroke yg cukup bermakna. Kadar total kolesterol yg tinggi (>271 mg/dL) meningkatkan risiko stroke sumbatan sampai 1,5X. Pada total kolesterol yg rendah (<160 mg/dL) justru akan meningkatan risiko stroke perdarahaan sampai 3X pada laki-laki. Kadar kolesterol HDL berbanding terbalik dgn risiko stroke, sehingga kolesterol HDL sering dikenal dengan istilah “kolesterol baik”. Kadar kolesterol HDL yang rendah (<35 mg/dL) meningkatan risiko stroke sumbatan sampai 2X.
Setiap peningkatan 10 mg/dL kadar kolesterol HDL akan menurunkan risiko stroke 11-15%. Kadar Trigliserida yang tinggi dikatakan meningkatan risiko stroke sumbatan sebesar 50%. Atrial fibrillation (AF) merupakan salah satu gangguan irama jantung yg paling sering dihubungkan dengan stroke. Penelitian menunjukkan AF menigkatkan risiko stroke sumbatan karena emboli sebesar 4-5X.
Selain gangguan irama jantung, gangguan katup dan adanya tumor pada jantung juga meningkatkan risiko terjadinya stroke. Pada wanita postmenopause yg menggunakan terapi hormon estrogen dapat meningkatkan risiko stroke sumbatan 1,5X Hubungan antara penggunaan kontrasepsi oral dengan terjadinya stroke memang masih kontroversi.
Risiko stroke sumbatan pd penggunaan kontrasepsi oral dapat meningkat 2X. Pd wanita perokok + kontrasepsi oral meningkat 7X. Masalah nutrisi dihubungkan dengan peningkatan tekanan darah yang merupakan faktor risiko utama terjadinya stroke. Asupan garam, alkohol dan berat badan berlebih, serta kalium yg rendah berhubungan dgn peningkatan tekanan darah. Aktivitas fisik yang cukup mengurangi risiko stroke sebesar 25-30% dibanding aktivitas fisik yang kurang. Jadi, berolahragalah. Disarankan untuk orang dewasa, setidaknya 150 menit (2 jam 30 menit) per minggu melakukan aktivitas fisik intensitas sedang. tau 75 menit (1 jam 15 menit) per minggu melakukan aktivitas fisik erobik dengan intensitas kuat, atau kombinasi keduanya.
Status berat badan dpt diukur dgn BMI (Body Mass Index) yg membagi berat badan dalam kg dgn tinggi badan dalam m² Pada BMI rentang 25-50 kg/m², setiap kenaikan 5 kg/m² berhubungan dengan peningkatan risiko kematian pada stroke sebesar 40%. Pada wanita muda, migren dapat meningkatkan risiko terjadinya stroke sebesar 1,5-2X. Konsumsi 60 g alkohol/hari meningkatkan risiko stroke sebesar 64%. Konsumsi 24 g/hari menurunkan risiko stroke sebesar 20-30%, Mencegah jauh lebih baik daripada mengobati.
Bagi Anda dan keluarga yang sudah terlanjur menderita penyakit stroke, baik yang ringan maupun yang sudah parah. Kami sarankan untuk mengkonsumsi obat herbal stroke, dari pada mengkonsumsi obat-obatan kimia. Karena obat kimia dikawatirkan akan melah merusak syaraf sehingga memperparah penyakit stroke.
Isi 60 kapsul @ 500 mg
Harga : P.Jawa Rp 50.000,- L.Jawa : Rp 55.000,-
Pemesanan : SMS ke 085 753 423 793Pesan : Pesan herbal Stroke, Jumlah, Nama dan Alamat Lengkap
Komposisi:
- Gynura Sagetum.
- Gynura Precubens.
- Cantella Asiatica.
- Morinda Citrifolia.
Insya Allah berkhasiat:
- Mencegah terjadinya stroke.
- Mengatasi penyempitan pembulu darah.
- Membantu mengobati stroke.
- Melancarkan peredaran darah.
Terapi Pendukung:
- Baik dikonsumsi dengan habbatussauda plus mengkudu dan madu.
- Lakukan terapi bekam / hijamah.
- Pengobatan membutuhkan waktu dan kesabaran.
- Bertawakal, dan mengharap kesembuhan kepada Allah ‘azza wa jalla.
- Minum air putih yang cukup 8 – 10 gelas perhari.
- Hindari makanan berlemak dan alcohol.
- Konsumsi berbagai jus sayur dan buah.
- Olahraga tertatur dan kontrol emosi dengan memecahkan problem dengan ketenangan.
- Hidup seimbang antara aktivitas, makan, minum, dan istirahat.
Aturan pakai:
Pengobatan: 3 X sehari 3 – 5 kapsul sampai sembuh, untuk hasil optimal minum sampai kurang lebih 12 botol.
Pencegahan / Pemeliharaan: 2 X sehari 2 kapsul.
PERINGATAN!! Tidak diajurkan untuk wanita hamil
Pesan : Pesan herbal Stroke, Jumlah, Nama dan Alamat Lengkap
0 komentar:
Posting Komentar