Hindari Makanan Ini di Trimester Awal Kehamilan. Berbagai macam makanan bernutrisi akan dikonsumsi oleh para wanita hamil untuk mencukupi kebutuhan gizi sang bayi. Namun, apakah semua makanan bernutrisi dapat dikonsumsi dan aman bagi bayi? Lalu, apa saja yang tidak baik atau bahkan berbahaya bagi janin?
Berikut ini akan dijelaskan makanan apa saja yang sebenarnya tidak dianjurkan bagi para wanita hamil terutama pada trimester awal, seperti dilansir dari situs MayoClinic.
Hindari makanan laut yang banyak mengandung zat merkuri
Makanan laut banyak mengandung protein yang dapat membantu perkembangan otak bayi. Namun, ada makanan laut yang mengandung zat merkuri yang sangat berbahaya. Makanan tersebut meliputi ikan hiu, mackerel dan ikan pedang. Semakin tua usia ikan-ikan ini, maka semakin tinggi kandungan merkurinya. Jadi, sebisa mungkin hindari jenis-jenis ikan ini, apalagi jika mereka sudah tua.
Hindari makanan laut yang mentah atau setengah matang
Makanan laut banyak mengandung bakteri dan virus. Kedua mikroorganisme tersebut tidak akan mati jika tidak direbus dalam air dengan suhu yang tinggi. Maka dari itu, jika dimakan mentah, dikhawatirkan virus dan bakteri masih hidup di dalamnya sehingga dapat membahayakan bayi.
Hindari daging dan telur yang terlalu matang
Makanan hewani yang terlalu matang bisa mengakibatkan keracunan bagi ibu maupun bayi. Meliputi daging hewan seperti sapi, ayam serta telur hewan-hewan unggas. Jika dimasak terlalu matang, kandungan gizinya akan berkurang bahkan menjadi rusak. Belum lagi jika terkontaminasi minyak goreng, hal ini tidak baik bagi janin.
Hindari makanan dan minuman yang tidak steril
Saat hamil, ibu sangatlah rawan terhadap serangan bakteri dan virus. Itulah sebabnya, usahakan segala macam makanan yang dikonsumsi harus dalam keadaan bersih dan steril. Hindari minuman-minuman seperti susu yang belum disterilkan, karena kuman-kuman di dalamnya akan berbahaya bagi janin.
Hindari sayur dan buah yang belum dicuci
Sama halnya dengan makanan yang sebaiknya dihindari di atas, sayur dan buah yang belum dicuci dapat membawa bakteri. Cuci sayuran dan buah terlebih dahulu hingga bersih sebelum memakannya.
Jangan mengonsumsi kafein terlalu banyak
Kafein dapat membuat jantung bayi bekerja lebih cepat. Hal ini sangat tidak baik bagi kesehatannya. Bahkan, kemungkinan terburuknya adalah dapat menyebabkan terjadinya keguguran.
Hindari konsumsi vitamin A yang terlalu banyak
Dalam beberapa penelitian, terlalu banyak mengonsumsi vitamin A ternyata dapat menyebabkan bayi lahir cacat. Sebelum mengonsumsi vitamin ini, sebaiknya konsultasikan dulu dengan dokter.
Hindari alkohol
Bahkan untuk wanita yang tidak mengandung, alkohol sangat berbahaya, apalagi untuk ibu hamil. Ibu yang mengonsumsi alkohol berisiko lebih besar untuk mengalami keguguran. Maka dari itu, demi keselamatan sang bayi, sebaiknya ibu menghindari minum-minuman beralkohol.
Itulah beberapa makanan dan minuman yang dilarang semasa tiga bulan awal kehamilan. Jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak diinginkan terhadap sang bayi hanya karena ibu salah mengonsumsi makanan atau minuman. (Sumber : Vemale)
Berikut ini akan dijelaskan makanan apa saja yang sebenarnya tidak dianjurkan bagi para wanita hamil terutama pada trimester awal, seperti dilansir dari situs MayoClinic.
Hindari makanan laut yang banyak mengandung zat merkuri
Makanan laut banyak mengandung protein yang dapat membantu perkembangan otak bayi. Namun, ada makanan laut yang mengandung zat merkuri yang sangat berbahaya. Makanan tersebut meliputi ikan hiu, mackerel dan ikan pedang. Semakin tua usia ikan-ikan ini, maka semakin tinggi kandungan merkurinya. Jadi, sebisa mungkin hindari jenis-jenis ikan ini, apalagi jika mereka sudah tua.
Hindari makanan laut yang mentah atau setengah matang
Makanan laut banyak mengandung bakteri dan virus. Kedua mikroorganisme tersebut tidak akan mati jika tidak direbus dalam air dengan suhu yang tinggi. Maka dari itu, jika dimakan mentah, dikhawatirkan virus dan bakteri masih hidup di dalamnya sehingga dapat membahayakan bayi.
Hindari daging dan telur yang terlalu matang
Makanan hewani yang terlalu matang bisa mengakibatkan keracunan bagi ibu maupun bayi. Meliputi daging hewan seperti sapi, ayam serta telur hewan-hewan unggas. Jika dimasak terlalu matang, kandungan gizinya akan berkurang bahkan menjadi rusak. Belum lagi jika terkontaminasi minyak goreng, hal ini tidak baik bagi janin.
Hindari makanan dan minuman yang tidak steril
Saat hamil, ibu sangatlah rawan terhadap serangan bakteri dan virus. Itulah sebabnya, usahakan segala macam makanan yang dikonsumsi harus dalam keadaan bersih dan steril. Hindari minuman-minuman seperti susu yang belum disterilkan, karena kuman-kuman di dalamnya akan berbahaya bagi janin.
Hindari sayur dan buah yang belum dicuci
Sama halnya dengan makanan yang sebaiknya dihindari di atas, sayur dan buah yang belum dicuci dapat membawa bakteri. Cuci sayuran dan buah terlebih dahulu hingga bersih sebelum memakannya.
Jangan mengonsumsi kafein terlalu banyak
Kafein dapat membuat jantung bayi bekerja lebih cepat. Hal ini sangat tidak baik bagi kesehatannya. Bahkan, kemungkinan terburuknya adalah dapat menyebabkan terjadinya keguguran.
Hindari konsumsi vitamin A yang terlalu banyak
Dalam beberapa penelitian, terlalu banyak mengonsumsi vitamin A ternyata dapat menyebabkan bayi lahir cacat. Sebelum mengonsumsi vitamin ini, sebaiknya konsultasikan dulu dengan dokter.
Hindari alkohol
Bahkan untuk wanita yang tidak mengandung, alkohol sangat berbahaya, apalagi untuk ibu hamil. Ibu yang mengonsumsi alkohol berisiko lebih besar untuk mengalami keguguran. Maka dari itu, demi keselamatan sang bayi, sebaiknya ibu menghindari minum-minuman beralkohol.
Itulah beberapa makanan dan minuman yang dilarang semasa tiga bulan awal kehamilan. Jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak diinginkan terhadap sang bayi hanya karena ibu salah mengonsumsi makanan atau minuman. (Sumber : Vemale)
0 komentar:
Posting Komentar