NANAS KERANG
(Rhoeo discolor (L.Her.) Hance)
Sinonim :
Oyster Plant (English name).
Familia :
Commefinaccae
Deskripsi :
Biasa ditanam orang sebagai tanaman hias, tumbuh subur di tanah yang lembab. Termasuk anggota suku gawar-gawaran, berasal dari Meksiko dan Hindia Barat. Tinggi pohon 40 cm – 60 cm, batang kasar, pendek, lurus, tidak bercabang. Daun lebar dan panjang, mudah patah, warna daun di permukaan atas: Hijau, dan di bagian bawah berwarna merah tengguli. Panjang daun + 30 cm, lebar 2,5 – 6 cm. Bunga berwarna putih, berbentuk bunga kerang.
Nama Lokal :
Bang lan ye (China).;
Komposisi :
SIFAT KIMIAWI DAN EFEK FARMAKOLOGIS: Rasa manis, sejuk. Anti radang, memelihara paru, mencairkan dahak, anti batuk, anti diare, membersihkan darah.
Penyakit Yang Dapat Diobati :
Bronkhitis, Batuk, TBC kelenjar, Mimisan, Disentri, Berak darah;
Pemanfaatan :
BAGIAN YANG DIPAKAI:
Bunga dan daun. Pemakaian segar atau kering.
KEGUNAAN:
(Rhoeo discolor (L.Her.) Hance)
Sinonim :
Oyster Plant (English name).
Familia :
Commefinaccae
Deskripsi :
Biasa ditanam orang sebagai tanaman hias, tumbuh subur di tanah yang lembab. Termasuk anggota suku gawar-gawaran, berasal dari Meksiko dan Hindia Barat. Tinggi pohon 40 cm – 60 cm, batang kasar, pendek, lurus, tidak bercabang. Daun lebar dan panjang, mudah patah, warna daun di permukaan atas: Hijau, dan di bagian bawah berwarna merah tengguli. Panjang daun + 30 cm, lebar 2,5 – 6 cm. Bunga berwarna putih, berbentuk bunga kerang.
Nama Lokal :
Bang lan ye (China).;
Komposisi :
SIFAT KIMIAWI DAN EFEK FARMAKOLOGIS: Rasa manis, sejuk. Anti radang, memelihara paru, mencairkan dahak, anti batuk, anti diare, membersihkan darah.
Penyakit Yang Dapat Diobati :
Bronkhitis, Batuk, TBC kelenjar, Mimisan, Disentri, Berak darah;
Pemanfaatan :
BAGIAN YANG DIPAKAI:
Bunga dan daun. Pemakaian segar atau kering.
KEGUNAAN:
- Acute & chronic bronchitis, batuk rejan (Pertusis).
- TBC kelenjar (Lymphatic tuberculosis)
- Mimisan (Epistaxis).
- Disenteri basiler, berak darah (Melena).
PEMAKAIAN:
Daun: 15 – 30 gr. Bunga: 20 – 30 kuntum rebus.
PEMAKAIAN LUAR:
Jatuh terkilir, terpukul (memar), dilumatkan, kemudian dibalut.
CARA PEMAKAIAN:
1. Batuk rejan, batuk berdahak, flu, disentri:
20 – 30 kuntum bunga direbus, minum.
2. TBC kelenjar, mimisan:
15 – 30 gr daun, rebus, minum.
3. Acute bronchitis, muntah darah:
10 helai daun segar atau 20 – 30 kuntum bunga ditambah gula batu,
ditim.
4. Berak darah (melena):
10 – 15 helai daun segar atau 20 – 50 kuntum bunga kering ditambah
gula enau, direbus.
Daun: 15 – 30 gr. Bunga: 20 – 30 kuntum rebus.
PEMAKAIAN LUAR:
Jatuh terkilir, terpukul (memar), dilumatkan, kemudian dibalut.
CARA PEMAKAIAN:
1. Batuk rejan, batuk berdahak, flu, disentri:
20 – 30 kuntum bunga direbus, minum.
2. TBC kelenjar, mimisan:
15 – 30 gr daun, rebus, minum.
3. Acute bronchitis, muntah darah:
10 helai daun segar atau 20 – 30 kuntum bunga ditambah gula batu,
ditim.
4. Berak darah (melena):
10 – 15 helai daun segar atau 20 – 50 kuntum bunga kering ditambah
gula enau, direbus.
0 komentar:
Posting Komentar