This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Rabu, 24 April 2013

Bahayanya Hubungan Intim Saat Menstruasi

Tak bisa dipungkiri bahwa bercinta atau berhubungan seks adalah aktivitas yang paling menyenangkan bagi banyak orang. Selain meningkatkan keharmonisan rumah tangga, hubungan seks juga meningkatkan kesehatan Anda secara keseluruhan.

Penelitian juga menyebutkan bahwa berhubungan seks dapat membakar kalori lebih banyak sekaligus meningkatkan kesehatan jantung, sehingga cocok bagi Anda yang ingin menurunkan berat badan.

Meski berhubungan seks adalah aktivitas yang menyehatkan, Anda perlu mengetahui kapan waktu yang tepat dan sehat untuk melakukannya. Tidak sedikit pasangan yang melakukan aktivitas seksual saat si wanita sedang mengalami menstruasi / haid. Padahal pada masa ini berhubungan seks bisa sangat berbahaya. Mengapa?

Laura Berman, PhD, seorang pakar seks dan terapis dari Feinberg School of Medicine, Northwestern University, Chicago mengatakan, berhubungan seks saat haid dapat merugikan kesehatan kedua pasangan.  
Beberapa risiko kesehatan yang bisa terjadi akibat melakukan seks saat haid antara lain:

1. Penyakit Menular Seksual

Saat wanita mengalami menstruasi leher rahim akan terbuka. Terbukanya leher rahim tersebut dapat mempermudah kuman dan bakteri masuk bahkan menyebar hingga ke rongga panggul. Wanita juga berpotensi tertular virus HIV dan hepatitis jika melakukan hubungan seks saat menstruasi.

2. Risiko Infeksi
Saat menstruasi, dinding vagina akan mengalami inflamasi atau pembengkakan sebagai proses alami tubuh. Saat inflamasi terjadi, lapisan dinding rahim akan mengalami peluruhan berbarengan dengan keluarnya darah haid. Darah tersebut merupakan media yang berpotensi mengembangkan kuman dan bakteri yang bisa mengakibatkan infeksi saluran kencing, sperma, dan prostat pada pria.

3. Endometriosis
Istilah tersebut pasti masih asing di telinga Anda. Endometriosis mengacu pada pertumbuhan sel-sel di luar endometrium (dinding rahim) atau di tempat lain. Dalam tingkat lanjut pertumbuhan sel-sel tersebut akan memicu rasa nyeri saat haid, atau biasa disebut dengan dismenore.

Salah satu faktor penyebab endometriosis adalah regurgitasi atau aliran balik darah haid dari dalam rahim ke saluran indung telur dan masuk ke dinding perut. Ini dapat terjadi jika Anda melakukan hubungan seks saat haid.
Tak hanya itu, risiko infeksi juga semakin meningkat baik pada pria maupun wanita. Tingkat keasaman dan kemampuan lendir vagina untuk melawan bakteri saat berhubungan seks akan mengalami penurunan, sehingga berpotensi mengembangkan bakteri dan kuman yang membahayakan kesehatan.

4. Mati Mendadak

Gerakan penis pada saat berhubungan seks di masa haid juga bisa menjadi pemicu terjadinya gelembung udara ke pembuluh darah yang terbuka. Para ahli medis mengkhawatirkan, jika emboli atau gelembung udara tersebut masuk ke dalam pembuluh darah maka akan mengakibatkan penyumbatan pembuluh darah dan bisa mengakibatkan “sudden death” atau mati mendadak.

Oleh karena itu, sebaiknya hindari berhubungan seks saat haid. Jika Ada tidak bisa menahan hasrat seksual, temukan teknik bercinta lain yang lebih aman dan sehat untuk dilakukan. Selalu komunikasikan permasalahan seksual Anda bersama pasangan dan temukan jalan keluar terbaik demi keharmonisan hubungan Anda.

Sumber : DuniaFitnes

Waspadai Sakit Kepala Akibat Dehidrasi

Dehidrasi atau kehilangan cairan tubuh dalam jumlah banyak dapat mengakibatkan berbagai gangguan fungsi tubuh termasuk fungsi otak seperti menurunnya konsentrasi dan daya pikir.

Dehidrasi juga menyebabkan timbulnya sakit kepala baik kronik maupun akut. Dalam kasus yang parah, dehidrasi bisa menyebabkan seseorang pingsan bahkan risiko terburuknya adalah kematian.

Untuk Anda yang belum mengetahui banyak tentang dehidrasi, berikut ini adalah penjelasan sederhana penyebab dan gejala dehidrasi, ditambah dengan cara mencegah sakit kepala akibat dehidrasi.



Dehidrasi Dan Sakit Kepala

Sakit kepala akibat dehidrasi bisa disebabkan oleh beberapa faktor, seperti:
  •     Kurangnya asupan air, terutama setelah latihan fisik dan saat cuaca panas.
  •     Migrain, sakit kepala berdenyut yang terjadi di salah satu maupun kedua sisi kepala ini biasanya disertai mual, muncul sesaat setelah makan atau aktivitas berat dalam cuaca panas. Keringat menyebabkan kadar air dalam tubuh terkuras.
  •     Sakit kepala berdenyut yang intens di kedua sisi kepala, muncul disertai rasa haus, mual, lelah, peka terhadap cahaya dan diare. Hal ini menyebabkan tubuh kehilangan suplai air.
  •     Sakit kepala kronis disertai rasa haus dan buang air kecil yang berlebihan biasa terjadi pada penderita diabetes mellitus, diabetes insipidus, gangguan ginjal dan kelenjar adrenal.
  •     Dehidrasi yang disebabkan oleh muntah, diare, perdarahan berat akibat menstruasi, luka bakar, serangan panas, asupan kafein dan alkohol yang berlebihan, obat-obatan diuretik, antihistamin atau calcium channel blockers. Semua kondisi ini menyebabkan air dalam tubuh terkuras dan terbuang.

Tetapi, sakit kepala bukanlah satu-satunya gejala dehidrasi. Terkadang gejala dehidrasi dapat dilihat dari gejala fisik lain seperti, bibir kering dan lengket, rasa lelah dan lemah, pusing, pandangan berkunang-kunang, kulit kering dan keriput, urin berwarna gelap, dan sembelit.

Mencegah Sakit Kepala Akibat Dehidrasi

Untuk mencegah dan mengobati sakit kepala akibat dehidrasi, yang pertama harus dilakukan adalah menemukan penyebabnya. Dehidrasi bisa disebabkan oleh makanan, suhu lingkungan, aktivitas fisik, penyakit, atau obat yang Anda konsumsi. Nah, berikut ini adalah cara umum untuk mencegah dehidrasi, yaitu:
  •     Minum air yang cukup 8-9 gelas air perhari
  •     Konsumsi buah dan sayuran yang mengandung banyak air sebagai asupan air tambahan.
  •     Hindari aktivitas fisik yang terlalu berat dalam cuaca panas.
  •     Hindari konsumsi alkohol atau kafein secara berlebihan.

Dehidrasi merupakan kondisi yang perlu mendapatkan perhatian serius. Jadi, mulai sekarang perhatikan dan berikan tubuh Anda perhatian lebih, salah satunya dengan memenuhi kebutuhan air secara proporsional. Mulailah minum satu gelas air setiap 30 menit untuk mencegah dehidrasi termasuk mencegah sakit kepala yang menyertainya.

Sumber : DuniaFitnes

Penyakit Raja Singa Kemungkinan “Sulit Diobati”


Penyakit kelamin jenis (dikenal di Indonesia dengan nama kencing nanah atau raja singa), kemungkinan akan segera menjadi jenis penyakit yang kebal pengobatan antibiotika.

Sebuah konferensi para pakar mikorobiologi di Inggris akan mengumumkan peringatan terbaru terkait upaya penyembuhan penyakit kelamin yang diisebabkan bakteri Neisseria gonorrhoeae ini pada Selasa (23/4/2013).
Penyakit kelamin menjadi ancaman serius dalam upaya kesehatan dunia karena menurut PBB setidaknya aktivitas seksual tak aman saat ini telah menyebabkan penyebaran penyakit kelamin hingga seratus juta kasus lebih secara global setiap tahun.

Seorang pakar mikrobiologi asal Inggris Professor Cathy Ison akan menjadi pembicara dalam konferensi tersebut dan menyatakan akan menyerukan pada berbagai otoritas kesehatan dunia agar melakukan berbagai tindakan pencegahan penyebaran penyakit kelamin, sementara penelitian mencari terobosan pengobatan terbaru dilakukan.

Professor Ison akan menyerukan agar upaya pencegahan penyebaran gonorrhea dilakukan dengan kampanye seks aman dan pemeriksaan rutin.

Dengan demikian, diharapkan penyebaran gonorrhea setidaknya dapat diikuti dengan temuan pola pengobatan baru untuk menggantikan metode antibiotika yang sudah tak mempan lagi.

_____

Namun herbal paket Gonore kami, yang terdiri dari antibiotik herbal, cakar ayam dan ramuan lain mampu menyembuhkan penyakit raja singa, gonore dan sipilis. Dengan terapi rutin 10 hari pertama, dan 10 hari berikutnya. Insya Allah penyakit Gonore dan Sipilis yang sudah akut menyerang ginjal dan organ dalam lainnya bisa sembuh.

Jika anda berminat dan ingin konsultasi lebih silahkan hubungi kami di 085 753 423 793

Tips Mencegah Hiperhidrosis & Bau Badan

Keringat berlebih terkadang menjadi masalah tersendiri bagi siapa saja yang mengalaminya. Terutama saat sedang berhadapan dengan klien atau orang-orang penting yang berpengaruh baik dalam karir maupun hubungan asmara.

Tidak hanya mengganggu penampilan, keringat berlebih juga bisa menjadi masalah baru saat bau badan mulai muncul akibat keringat yang terlalu banyak. Jika ini yang terjadi maka bisa jadi Anda akan dikucilkan dalam pergaulan.

Dalam bahasa ilmiah, keringat berlebih sering disebut sebagai Hiperhidrosis, yaitu kondisi ketika seseorang menghasilkan keringat lebih banyak dari kondisi normal. Hiperhidrosis tidak hanya menimbulkan masalah kesehatan, seperti infeksi jamur dan bakteri, tetapi juga dapat mengganggu kondisi psikologis dan emosional penderitanya.

Penyebab Hiperhidrosis

Sebelum mengetahui bagaimana cara mengatasi keringat berlebih yang memicu bau badan, ada baiknya Anda perlu mengetahui penyebab terjadinya Hiperhidrosis atau keringat berlebih.

Beberapa pakar berpendapat bahwa produksi keringat berlebih terjadi karena ketidakseimbangan hormon stres, tingkat aktivitas yang tinggi, dan semangat yang berlebihan. Beberapa ahli juga berpendapat bahwa sepertiga penyebab keringat berlebih adalah faktor keturunan.

Secara rinci peneliti mengatakan bahwa keringat berlebih terjadi karena kinerja eccrine yang terlalu aktif. Eccrine adalah kelenjar keringat yang mengatur suhu tubuh. Kelenjar ini berada di seluruh bagian tubuh. Namun, lebih sering terjadi di telapak tangan, telapak kaki, ketiak dan wajah.

Beberapa kondisi seperti obesitas, diabetes, penggunaan narkoba dan konsumsi minuman beralkohol juga dapat menyebabkan kondisi ini.

Tips Mencegah Hiperhidrosis dan Bau Badan

Jika Anda mengalami hiperhidrosis, ada beberapa tindakan yang bisa Anda lakukan untuk mencegah Hiperhidrosis, yaitu:

1.Jangan Dehidrasi
Jika tubuh Anda mengeluarkan banyak keringat ini berarti Anda harus segera mengganti cairan tubuh yang hilang. Apapun kondisinya, jaga tubuh Anda agar tidak mengalami dehidrasi. Selain berfungsi membersihkan racun dalam tubuh, mengonsumsi air mineral juga baik untuk mencegah bau badan.

2. Kenakan Pakaian yang Sejuk
Jika Anda mudah berkeringat, sebaiknya kenakan pakaian berbahan sejuk dan menyerap keringat. Pemilihan bahan pakaian yang tepat dapat membantu kulit Anda bernapas lebih leluasa sehingga Anda tidak merasa gerah.

3. Mandi Minimal 2x Sehari
Banyak keringat dan jarang mandi adalah penyebab bau badan yang paling umum terjadi. Mandi dan bersihkan tubuh Anda lebih sering minimal 2x sehari. Selain membuat tubuh bersih dan segar, membiasakan mandi dapat memberikan manfaat kesehatan seperti meredakan stres, meningkatkan daya tahan tubuh, hingga meningkatkan kesuburan.

4. Oleskan Jeruk Nipis atau Tawas
Saat bau badan menyerang oleskan jeruk nipis atau tawas di ketiak Anda. Namun, jika Anda mengalami alergi dan gangguan kulit tertentu sebaiknya gunakan deodoran saja.

5. Diet Sehat
Obesitas atau kelebihan berat badan adalah salah satu penyebab keringat berlebih dan bau badan. Oleh karena itu, jalankan diet sehat dari sekarang. Jaga pola makan dan tingkatkan aktivitas fisik dengan berolahraga untuk mendapatkan berat badan ideal.

Jika langkah-langkah di atas tidak membantu permasalahan Anda mengatasi keringat berlebih dan bau badan, sebaiknya Anda konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan medis yang lebih tepat.

Sumber : Duniafitnes

Selasa, 23 April 2013

Buang Angin ( Kentut ) Ternyata Sehat

Kentut atau disebut dengan Buang angin, membicarakan hal yang satu ini memang masih menjadi hal yang tabu dalam masyarakat, sama halnya saat membicarakan seks. Namun memahami proses buang angin dan manfaatnya bagi kesehatan dari sudut pandang ilmiah sangat penting untuk menjadi pemahaman kita bersama.

Buang angin merupakan proses alami yang terjadi akibat penumpukan gas berlebihan dalam tubuh kita. Gas tersebut berasal dari beberapa sumber, seperti udara yang kita hirup, reaksi dari proses kimia dalam usus, dan dari bakteri yang hidup dalam usus.

Bagaimana Tubuh Memproduksi Gas?

Gas yang keluar saat buang angin terdiri dari berbagai kandungan yang bervariasi. Sebagian berasal dari udara yang kita hirup (oksigen), yang diserap tubuh sebelum masuk ke dalam usus. Pada saat udara tersebut masuk ke usus besar maka yang tersisa adalah nitrogen.

Reaksi kimia yang terjadi antara asam di lambung dan cairan di usus akan menghasilkan karbondioksida, yang juga merupakan produk dari bakteri yang hidup dalam usus. Selain menghasilkan karbondioksida, bakteri juga menghasilkan hidrogen dan metana.

Namun berapa besar jumlah gas yang kita keluarkan juga dipengaruhi beberapa faktor lain seperti apa yang kita makan, berapa banyak udara yang kita hirup, dan jenis bakteri apa yang hidup dalam usus kita.

Apakah Menahan Buang Angin dapat Menyebabkan Penyakit?

Seseorang yang menahan untuk buang angin akan merasakan beberapa keluhan yang tidak nyaman akibat pengingkatan gas dalam tubuh dan pelebaran usus yang menjadi tidak normal. Buang angin yang ditahan dapat menyebabkan seseorang sulit untuk buang air besar.

Selain itu, tertahannya gas di dalam usus akan menyebabkan tekanan di rongga usus. Bahkan tekanan ini akan lebih tinggi daripada tekanan parsial di dalam darah. Akibatnya, gas tersebut akan masuk ke dalam pembuluh darah yang berada di dinding usus, kemudian beredar ke seluruh tubuh.

Dari sudut pandang medis, buang angin menunjukkan adanya aktivitas usus yang baik. Seseorang yang baru menjalani operasi, khususnya operasi yang berhubungan denga organ di dalam perut, perlu menunggu hingga orang yang bersangkutan bisa buang angin sebelum dirinya diperbolehkan untuk makan dan minum. Dalam dunia kedokteran, buang angin bisa menjadi petunjuk bahwa fungsi usus dan organ pencernaan pasien telah berfungsi normal pasca operasi.

Seberapa sering Kita harus Buang Angin?

750 ml gas perhari atau sekitar 14 kali aktivitas buang angin adalah jumlah rata-rata normal yang terjadi pada setiap orang. Jika kurang atau lebih dari jumlah tersebut bisa jadi Anda mengalami masalah pada gastrointestinal (organ pencernaan).

Mengingat proses pembuangan gas dari dalam tubuh merupakan proses alami yang tidak dapat dicegah, maka yang perlu menjadi perhatian adalah pada etika dalam mengeluarkan gas dari tubuh kita. Buang angin itu penting tapi sebaiknya keluarkan di tempat yang layak dan tidak mengganggu orang di sekitar Anda.

Sumber : Dunia Fitnes

Mitos Kuno Seputar Makanan yang Perlu Direvisi


Apakah karbohidrat perlu dimusuhi? Benarkah daging ayam tanpa kulit lebih sehat? Perbaharui informasi Anda seputar pola makan dengan fakta-fakta berdasarkan studi terbaru.

1. Vitamin C mencegah flu
Penelitian menunjukkan vitamin C tidak secara khusus mencegah datangnya flu, kecuali diantara atlet maraton, atlet ski, atau tentara.

2. Wortel mentah lebih bernutrisi
Banyak orang percaya makanan mentah selalu lebih sehat. Padahal, wortel yang dimasak memiliki kandungan nutrisi lebih tinggi. Proses memasak ternyata akan memecah dinding sel yang membungkus beta karoten.

3. Selalu masak daging ayam tanpa kulit
Apa pun bentuk masakan Anda, goreng, bakar, atau rebus, sebaiknya masak ayam bersama dengan kulitnya supaya kerenyahannya tetap terasa. Sebelum dimakan baru buang kulitnya.

4. Hindari telur ayam karena kandungan kolesterolnya
Selama ini telur selalu mendapat predikat buruk sebagai sumber kolesterol. Tetapi studi teranyar menyebutkan bahwa telur tidak meningkatkan kadar kolesterol. Malah, telur adalah sumber pangan hewani yang murah dan bernutrisi tinggi. Untuk menjaga kadar kolesterol dalam darah tetap normal, perhatikan asupan asam lemak jenuh dari pola makan Anda.

5. Sedikit karbohidrat lebih sehat
Memilih jenis karbohidrat yang sehat, terutama yang terbuat dari biji-bijian utuh, sangat penting untuk menjaga tubuh tetap sehat sekaligus menjaga berat badan.

6. Margarin mengandung kalori lebih sedikit dari butter
Sebenarnya butter dan margarin memiliki kandungan kalori yang sama. Tetapi meski margarin terbuat dari minyak tumbuhan dan harusnya lebih sehat dari butter, ternyata margarin mengandung lemak trans yang berbahaya bagi kolesterol.

7. MSG memicu sakit kepala
Mungkin bukan monosodium glutamat yang sering memicu sakit kepala. Sebagian besar orang memiliki reaksi tertentu pada histamin, tiramin, dan pheniletilamin.

8. Pasien diabetes harus pantang gula
Bila tidak terlalu sering, pasien diabetes boleh saja mengonsumsi gula asalkan dalam jumlah sedang. Kunci untuk menjaga kadar gula darah tetap sehat adalah pola makan seimbang dan mengandung variasi karbohidrat, lemak, dan protein.

Sumber : Kompas

Makanan Sehat Untuk Umur Panjang

Panjang umur. Siapa yang tidak menginginkannya? Hampir setiap orang di dunia ingin memiliki umur yang lebih panjang agar dapat menikmati kebersamaan dengan orang-orang tercinta lebih lama. Hidup sehat adalah kunci untuk mendapatkan itu, salah satunya melalui pemilihan makanan yang lebih sehat dalam pola makan sehari-hari. Nah, apa saja makanan sehat yang bisa punya khasiat untuk membuat umur lebih panjang? Temukan di artikel berikut ini.


Era modern seperti sekarang ini telah menempatkan kita di tengah-tengah gaya hidup yang makin jauh dari kata “sehat”. Junk food seakan sudah menjadi bagian besar dari pola makan sehari-hari masyarakat saat ini. Untuk itu, mulailah perbaiki gaya hidup Anda untuk umur yang lebih panjang. Selain rajin berolahrga, Anda bisa mewujudkan panjang umur dengan mengonsumsi 8 makanan sehat berikut ini:

    1.Teh Hijau
    Bagi banyak orang, hal pertama yang mereka lakukan ketika bangun tidur adalah minum kopi. Kafein yang dikonsumsi dalam jumlah banyak dapat menyebabkan kegelisahan, stres, dan bahkan insomnia. Untuk menghindari efek samping mengonsumsi kopi, gantikan kopi dengan teh hijau. Teh hijau diperkaya dengan antioksidan yang kuat untuk melawan kanker dan terbukti efektif untuk mencegah dan merawat atherosclerosis (pengerasan pembuluh darah), dan jika digabungkan dengan latihan yang baik, teh hijau dapat membantu menurunkan berat badan.

  2.  Biji-bijian
    Jika Anda terbiasa ngemil makanan olahan yang mengandung pemanis dan pewarna buatan, gantikan makanan ini dengan makanan alami yang lebih sehat seperti biji-bijian atau kacang-kacangan. Penelitian membuktikan bahwa hampir semua jenis biji-bijian ataupun kacang-kacangan mengandung vitamin E dan asam lemak Omega 3 yang dapat mencegah penyakit jantung dan penuaan dini.

3.    Nasi Merah
    Nasi merah kaya akan serat makanan yang berguna untuk menurunkan kolesterol jahat dalam darah dan melancarkan pencernaan. Nasi merah juga mengandung asam amino yang dapat membantu meningkatkan hormon pertumbuhan. Di samping itu, mengonsumsi nasi merah akan membuat Anda kenyang lebih lama, sehingga mencegah porsi makan yang terlalu besar.

4.    Ikan Segar
    Penelitian menyebutkan bahwa mengonsumsi daging merah terlalu banyak dapat meningkatkan risiko kanker, seperti kanker payudara dan kanker prostat. Oleh karena itu, jika Anda ingin mengonsumsi daging, pilihlah daging ikan. Daging ikan kaya akan protein dan rendah lemak. mengandung asam lemak Omega 3 yang berguna mencegah pembentukan plak pada pembuluh darah, mengurangi peradangan, dan mencegah tekanan darah tinggi.

  5.      Minyak Zaitun
    Sebagian besar minyak yang beredar di pasaran mengandung kolesterol dan lemak jenuh yang tinggi. Tingginya kolesterol dapat memicu penyakit kronis seperti serangan jantung dan stroke. Untuk menjaga kesehatan tubuh Anda, gunakan minyak zaitun dalam masakan Anda. Minyak zaitun mengandung asam lemak tak jenuh tunggal, yang berperan meningkatkan kadar kolesterol baik dalam tubuh untuk menekan kolesterol jahat.

6.    Ubi Jalar
    Selain dapat membuat Anda kenyang lebih lama, ubi jalar memiliki kandungan gizi yang jauh lebih baik dari kentang. Ubi jalar kaya akan beta karoten dan vitamin C, yang berfungsi meningkatkan kekebalan tubuh dari serangan penyakit. Selain itu ubi jalar juga kaya akan serat dan DHEA yang berperan penting mencegah penuaan dini.

7.    Buah Berry
    Gula tambahan yang banyak terdapat pada makanan olahan seperti permen, kue, dan minuman bersoda dapat meningkatkan risiko obesitas dan penyakit diabetes. jika Anda ingin merasakan sensasi manis dari makanan Anda, konsumsilah buah-buahan seperti strawberry, blackberry, raspberry, dan cherry. Di samping menyajiikan rasa manis alami, buah-buahan ini kaya akan antioksidan yang berguna untuk melawan radikal bebas dan membuang racun dalam tubuh.

8.    Air Mineral
    Anda suka minuman bersoda? Segera batasi dan hindari minuman ini! Mengapa? Karena sebagian besar minuman bersoda mengandung fosfor yang sangat tinggi yang dapat mengikis kepadatan tulang. Gantikan minuman bersoda Anda dengan air mineral yang lebih sehat. Air dapat membantu tubuh Anda menyingkirkan racun yang dapat mengancam kesehatan tubuh Anda. Minumlah setidaknya 8 – 9 gelas air per hari untuk menjaga kesehatan tubuh Anda. Jika air mineral saja tidak cukup bagi Anda, cobalah jus buah 100% tanpa gula. Rasa manis dan kesegaran alami yang Anda dapatkan dari jus buah akan menghilangkan dahaga Anda seketika.

Ternyata jika Anda tetap menjaga gaya hidup sehat yang salah satunya bisa Anda lakukan dengan memilih berbagai makanan sehat, maka Anda akan dapatkan umur panjang. Jadi tunggu apa lagi, segera masukkan makanan sehat ke dalam menu harian Anda dan milikilah kebahagiaan lebih lama bersama orang-orang terdekat Anda.

Sumber : Dunia Fitnes